Minggu, 11 November 2007

Atas Nama Cinta


”Cinta” sebuah nama yang sering dibicarakan orang, dari yang muda sampai yang tua. Banyak manusia mengatas namakan cinta untuk setiap prilakunya. Tapi apakah mereka mengerti apa makna di balik sebuah kata ”cinta”.

”Cinta” memang sebuah nama yang sangat simple dan mudah untuk diucapkan.Tapi tahu kah apa dari cinta tersebut. Sebuah fenomena yang luar biasa. Membuat yang sedih menjadi ceria, jahat menjadi baek, peperangan menjadi perdamaian, kebencian menjadi persaudaraan, pahit menjadi manis, luka menjadi sembuh, sakit menjadi sehat. Semua itu atas nama cinta. Dan ketika kata ”Cinta disalah gunakan maka kejadiannya juga bakal sebaliknya.

Manusia hidup atas nama cinta, kita juga dilahirkan atas nama cinta dari kedua orang tua. Begitu penting dan bermaknanya ”Cinta” pada setiap insan. Hanya saja mereka tidak bisa menetapkannya di tempat yan tepat.

Apa arti cinta itu sebenarnya? Cinta adalah sebuah ungkapan rasa sayang dan simpati kita kepada seseorang. Kata cinta juga diberikan dari kita kepada Sang Pencipta, sebagai tanda kalau kita amat membutuhkan dan menyanjungnya. Rasa cinta yang kita berikan menunjukkan bahwasanya kita sangat menyukainya dan ingin bersamanya. Kecemburuan sering terjadi jika seseorang yang kita cintai bersama oranglain. Itulah cinta, satu nama memiliki seribu arti.

Cinta juga bisa berasal dari obsesi mendapatkan sesuatu. Tapi itu bukan cinta, ia hanyalah alat yang untuk mendapatkan objek itu. Kata ”Cinta” mempunyai makna yang universal. Setiap insan mempunyai tanggapan sendiri tentang arti cinta. Dan setiap insan juga punya cara sendiri untuk mencintai. Hanya saja sangat disesalkan jika cinta dijadikan sebuah alat untuk kepuasan nafsu belaka.

Cinta yang paling utama dan mulia hendaklah kita berikan kepada Allah dan RasulNya. Dengan mencintainya setulus hati akan memberikan seatu efek hebat pada diri kita. Gak percaya? Coba aja…!

Sabtu, 10 November 2007

Cintailah Dia Karena Allah

Mencintai seseorang atau suatu kadang bisa membuat kita lupa makna hakikat dari apa yang kita cintai, siapa yang pernah menciptakannya, menjadikannya hadir di dunia ini, membuatnya ada tampil seperti sekarang ini.

Adalah Allah yang telah menjadikannya Tampan dan manis, imut-imut dan lugu, penuh kharisma dan wibawa, inilah yang bisa meruntuhkan dinding-dinding keangkuhan kita pada makhluk yang namanya laki-laki.

Tapi ketahuilah kita tak akan pernah rugi kalo mencintainya karena Allah, karena sampai kapanpun, apapun cuma Allah yang kelak akan membukakan hatinya untuk kita, menyayangi kita, dan peduli tentang kita.

Maka dari itu, cintai dia karena Allah. Maka kita tak akan kecewa sampai kapanpun.